Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam pembangunan suatu negara, termasuk Indonesia. Namun, dalam perkembangannya, pendidikan tidak hanya terbatas pada sistem formal di sekolah-sekolah, tetapi juga melibatkan pendidikan non formal. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengintegrasikan pendidikan non formal dalam sistem pendidikan formal di Indonesia.
Mengintegrasikan pendidikan non formal dalam sistem pendidikan formal di Indonesia merupakan langkah yang penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas akses pendidikan bagi masyarakat. Pendekatan ini juga dapat membantu dalam mengatasi disparitas pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan.
Menurut Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, “Pendidikan non formal memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan keterampilan masyarakat. Oleh karena itu, mengintegrasikannya dalam sistem pendidikan formal merupakan langkah yang tepat untuk mencapai pendidikan yang berkualitas dan merata di seluruh Indonesia.”
Selain itu, menurut Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Harris Iskandar, “Pendidikan non formal dapat memberikan kesempatan belajar bagi masyarakat yang tidak dapat mengakses pendidikan formal, seperti anak-anak yang putus sekolah atau orang dewasa yang ingin meningkatkan keterampilan.”
Dalam upaya mengintegrasikan pendidikan non formal dalam sistem pendidikan formal, diperlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat. Pemerintah perlu menyediakan regulasi yang mendukung integrasi pendidikan non formal, sementara lembaga pendidikan perlu melakukan kerjasama dengan lembaga-lembaga pendidikan non formal.
Dengan mengintegrasikan pendidikan non formal dalam sistem pendidikan formal di Indonesia, diharapkan dapat terwujud pendidikan yang berkualitas dan merata bagi seluruh masyarakat. Sebagai negara yang majemuk, Indonesia perlu memastikan bahwa pendidikan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, tanpa terkecuali. Dengan demikian, Indonesia dapat mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang inklusif dan berkeadilan.